Header Ads

ads header

Flash News

Komandan Tertinggi Angkatan Tentera Laut Australia pun menutup aurat


Masya Allah مَاشَآءَاللّهُ, Allah Maha Pemberi Hidayah..

Bagi mereka yang menentang TUDUNG dan memandang rendah kepada golongan yang berTUDUNG, foto ini ditujukan khas kepada anda… Jika Komandan Tertinggi dari Angkatan Laut Australia pun memilih untuk berTUDUNG bagi menutup aurat, maka anda harus membetulkan anggapan anda sekarang!

Semoga ia menjadi inspirasi kepada yang belum menutup aurat untuk mula berjinak-jinak dengan TUDUNG…

Ingatlah bahawa perintah MENUTUP AURAT adalah jelas termaktub dalam Quran…

sumber; Ustaz Hanafi 



Jakarta – Banyak wanita yang bisa menjadi pemimpin tidak terkecuali hijabers. Contoh nyatanya adalah Mona Shindy yang merupakan Kapten Angkatan Laut berhijab pertama di Australia. Tidak hanya menjadi seorang kapten, Mona juga Kepala Penasihat Islam Angkatan Laut, serta teknisi. Di luar profesinya tersebut, wanita asal Mesir itu merupakan ibu dari tiga orang anak.

Mona mengambil gelar sarjana teknik senjata untuk kapal perang ketika usianya masih 23 tahun. Setelah lulus, ia pun langsung memutuskan bekerja di kapal dan kini telah berdedikasi selama 26 tahun.

Tidak mudah bagi Mona untuk menjalani kariernya sebagai seorang pemimpin, teknisi, dengan menggunakan hijab. Banyak yang tak menyangka serta heran dengan pilihan profesi Mona untuk bekerja di kapal perang.

Beragam suka dan duka dilaluinya terutama saat menjadi kapten HMAS Canberra dan menguji rudal di Pasifik. Ia tidak tidur di atas kasur yang nyaman tapi harus bisa menyesuaikan keadaan. Hal ini menjadi risiko dari pekerjaannya. Mona pun mengatakan tak hanya dirinya saja tapi banyak insinyur wanita yang bekerja lebih keras untuk membuktikan bahwa dia benar-benar berkompeten.

“Banyak insinyur wanita di lingkungan kerja yang harus benar-benar bekerja lebih keras dari lainnya untuk membuktikan bahwa Anda berkompetensi dan bisa berkontributor nyata untuk tim,” jelas Mona seperti dilansir dari The Daily Telegraph.

Belum lagi ketika bulan Ramadan. Mona mengaku perlu menjelaskan kepada para letnan muda agar menyisihkan makanan untuknya karena ia berpuasa. Namun tak semua orang menggubrisnya dengan baik. Beberapa dari mereka tidak peduli dengan Mona. Bahkan terkadang ia hanya disisakan beberapa kaleng tuna untuk buka puasa.

Ketika mendapatkan prilaku kurang menyenangkan dari rekan kerjanya, Mona tidak marah. Hal itu justru memicunya untuk bisa lebih baik lagi di tempat kerja.

“Daripada marah saya mencoba bergabung dengan mereka, melakukan dengan profesional apa yang harus dilakukan, dan mendapatkan hasil terbaik. Pada akhirnya orang-orang akan menghormati itu,” tambahnya.

Tantangan yang dihadapi Mona tak hanya seputar lingkungan kerja tapi juga sebagai seorang ibu. Pekerjaannya tersebut menuntut Mona untuk jarang di rumah. Ia biasanya pulang setiap dua bulan hingga enam bulan sekali.

“Enam bulan untuk seorang ibu dan dua anak merupakan pengorbanan yang sangat siginifikan,” pungkasnya.

Meski demikian, Mona mengatakan suami tetap mendukung kariernya. Oleh sebab itu, ia tetap berusaha menjadi istri sekaligus ibu yang baik untuk putra dan putrinya tercinta yang berusia 20, 18, serta 11 tahun.


MR :  ............


Untuk dapatkan berita daripada kami secara terus,
sila subscribe via telegram
https://t.me/mindarakyat


-: Iklan Teks (hanya RM20 sebulan) :-
 Sistem Mudah Untuk Anda Menjana Pendapatan Online Secara Sambilan
 Anda Perut BUNCIT, Usus Kotor, Berat Badan Berlebihan? KLIK SINI UNTUK DETOKS TUBUH ANDA
 MENCARI SESIAPA yang berminat niaga di shopee peluang raih pendapatan rm lumayan setiap hari lawati bit.ly/2A86ypP





............oo000oo...........
MINDARAKYAT
http://mindarakyat.blogspot.com/
mindarakyat@gmail.com

Whatsapp Telegram Facebook Emel kepada MR Twitter RSS
©1439 Hakcipta Tak Terpelihara
Anda digalakkan untuk mengambil apa-apa bahan di dalam laman ini untuk tujuan penyebaran, tanpa perlu memberitahu kepada pihak kami.

Tiada ulasan